Bojan Hodak Blak-blakan Usai PERSIB Kalah: “Harus Tanya Diri Sendiri”
INFOPERSIB.COM - PERSIB Bandung harus menanggung hasil mengecewakan setelah takluk 2-3 dari Lion City Sailors (LCS) pada pertandingan kelima Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) di Stadion Bishan, Singapura, Rabu 26 November 2025. Hasil ini membuat langkah PERSIB menuju fase knock-out tertunda.
Kekalahan tersebut terasa semakin berat karena memutus tren kemenangan PERSIB dalam tujuh laga beruntun. Maung Bandung yang tengah percaya diri justru tumbang di laga krusial yang bisa membuka peluang lebih besar untuk lolos ke babak berikutnya.
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, menyayangkan hasil tersebut. Dalam sesi konferensi pers usai laga, Hodak menegaskan bahwa timnya sebenarnya mampu mencetak gol dan menciptakan peluang, namun buruknya pertahanan menjadi masalah utama.
“Kami telah mencetak dua gol dan pada akhirnya kalah dalam pertandingan itu, anda harus bertanya pada diri sendiri. Khususnya tentang lini pertahanan,” katanya.
Menurut Hodak, PERSIB sejatinya memiliki banyak peluang untuk mengunci kemenangan. Namun, penyelesaian akhir yang tidak maksimal membuat tim gagal mengamankan hasil positif. Dalam pandangannya, efektivitas menjadi faktor penting yang hilang di laga itu.
Ia menambahkan bahwa di balik dua gol yang dicetak, PERSIB seharusnya bisa memaksimalkan momentum. Namun, kurangnya ketenangan dalam melakukan finishing menjadi kendala besar yang membuat berbagai kesempatan terbuang percuma.
Meski kecewa, Hodak menegaskan bahwa kekalahan ini bukanlah akhir dari perjalanan PERSIB. Ia meminta para pemain segera bangkit dan memperbaiki performanya untuk laga-laga berikutnya. “Hodak mengatakan, kekalahan itu bukan akhir segalanya,” tulisnya dalam penjelasan lanjutan.
Ia juga menegaskan bahwa bertanding di level ACL Two menuntut konsentrasi dan kualitas yang lebih tinggi.
“Untuk level ini, ACL Two perlu berbuat lebih baik lagi. Semuanya kesalahan pelatih sehingga mereka (tim) harus mengalami kekalahan,” ujar Hodak tanpa ragu.
Pelatih asal Kroasia itu kemudian menegaskan bahwa fokus penuh harus diarahkan ke pertandingan berikutnya. Masih ada empat laga berat yang menanti, dan PERSIB wajib menjaga mentalitas agar tetap kompetitif.
“Tapi, kami harus lebih fokus lagi di pertandingan berikutnya. Ada empat laga berat menanti dan kami harus fokus pada hal tersebut,” tegasnya.
Dengan peluang lolos yang masih terbuka, PERSIB kini dituntut untuk kembali bangkit. Evaluasi menyeluruh akan menjadi langkah utama sebelum menatap laga selanjutnya agar kesalahan serupa tidak terulang.***
